Garut, Tribuncakranews.com // Petugas Gabungan dari Forkopimcam Bungbulang, melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan (pospam) Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat, di wilayah Kecamatan Bungbulang, Sabtu (29/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik serta perayaan Idul Fitri.
Rombongan Forkopimcam Bungbulang, yang dipimpin oleh Camat Bungbulang, Benny Yandiana, S.Sos MSi, dan Danramil Bungbulang, Kapten Cke Khasanudin serta Personil Polsek Bungbulang. Memulai peninjauan di Pospam depan Alun-alun Bungbulang, Kabupaten Garut.
Di lokasi ini, mereka memastikan kesiapan pospam dan memberikan support bentuk apresiasi terhadap yang hadir pada saat itu, terdiri dari UPT Damkar Bungbulang bersama anggota, Dishub, Satpol PP, UPT Puskesmas, Komunitas Radio Rj, PLN, Pramuka dari berbagai satuannya, dan unsur lainnya.
Diharapkan dengan kesiapan pospam yang optimal, situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Bungbulang, khususnya dapat terjaga dengan baik sehingga tercipta rasa aman, nyaman, dan kondusif.
Sebelumya dilakukan Apel Gabungan di Alun-alun Bungbulang, dan pada sambutannya Danramil 1121/Bungbulang, Kapten Chb hasanudin, mengatakan maksud dari tujuan Pospam ini.
"Kenapa harus di adakan pengamanan, karena momen lebaran banyak orang maka kita cegah terjadinya kriminalitas, ke dua kita monitoring/memantau rekan-rekan saudara kita yang mudik lebaran.
Selanjutnya menjaga keselamatan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan, itulah keberhasil kita dalam bertugas. Mudah-mudahan kita selalu diberi kesehatan dan keselamatan," ujarnya.
Camat Bungbulang, Benny Yandiana, S.Sos, MSi menambahkan, "Saya menekankan, kerjakan sesuai pekerjaannya, dengan pelayanannya, UPT Damkar, UPT Puskesmas, PLN dan yang lainnya, Saya nitip jangan sampai ada yang viral, yang tidak di inginkan.
Kita saling bahu membahu dalam melayani masyarakat, kemarin ada amanat dari Bupati dan wakil Bupati Garut.
Intinya layani masyarakat dengan sepenuh hati. Hati-hati dengan adanya pungli, premanisme. Di Garut sudah ada Satgas Premanisme. Saya titip jangan ada kejadian perhatian publik, kita cepat respon, jangan sampai masyarakat memviralkan, akhirnya kita harus selalu siap, diantaranya HP itu harus on selama 24 jam," tandasnya.
(Enjang)
