JOMBANG, TRIBUNCAKRANEWS.COM ][ Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan gelar konferensi pers dalam upaya menekan angka kriminalitas di Kabupaten Jombang. Serta berhasil mengamankan sebanyak 2.600 botol minuman keras (miras) dari berbagai merk. Bertempat di lapangan Kantor Polres Jombang, Selasa (18/02/2025).
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan ketika konferensi pers mengatakan, sebagaimana yang kita ketahui salah satu pemicu tindak kriminal berawal dari mengkonsumsi miras. Polres Jombang berkomitmen memberantas peredaran minuman keras (miras) di wilayah hukum Polres Jombang. Komitmen tersebut diwujudkan melalui operasi yang digelar lima hari.
“Polres Jombang berkolaborasi bersama dengan instansi terkait. Diantaranya Kodim 0814 termasuk dengan Polres tetangga, Polres Nganjuk. Salah satu Polres di Polda Bali kita berkolaborasi dan alhamdulillah lima hari ini kita melakukan operasi pembasmian miras kita mengamankan sekitar 2.600 botol minumankeras di Kabupaten Jombang,” ujarnya.
Menurut Kapolres AKBP Ardi Kurniawan ini bukan prestasi. Namun harus menjadi keprihatinan bersama bahwa masih banyak peredaran miras di Kabupaten Jombang.
“Oleh karena itu kami bersama alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh agama kami semua berkomitmen untuk memberantas minuman keras di Kota Jombang,” ucap AKBP Ardi.
Polres Jombang Perangi Miras, Dimulai dari Internal Kepolisian
Komitmen Polres Jombang
AKBP Ardi Kurniawan menambahkan, beberapa kejadian seperti pembunuhan, kejahatan, penganiayaan, pengeroyokan, pencurian dengan kekerasan maupun kejahatan lainnya disebabkan salah satunya minuman keras. Jadi sebelum melakukan kejahatan para pelaku ini meminum minuman keras.
Konferensi Pers Yang dipimpin Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan juga menghadirkan salah satu tokoh agama dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Jombang.
Hal itu dilakukan sebagai upaya bersama atau kolaborasi dengan berbagai pihak maupun elemen masyarakat dalam memerangi peredaran miras.
Ditempat yang sama KH Nur Hadi atau yang akrab di sapa Mbah Bolong saat dihadirkan di konferensi pers menyatakan dukunganya kepada jajaran Polres Jombang yang saat ini tengah memberantas miras.
“Kita sepakat bahwa minuman keras atau khamr adalah sumber kerusakan. Dari kerusakan itu awal pertamanya adalah minum-minuman keras. Sehingga sampai terjadi perzinaan sampai terjadi pemerkosaan dan pembunuban ini semua bersumber dari minuman keras,” pungkasnya. (Ale)
