Pelantikan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, Akhmad Juhana, serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Sekda Garut Nurdin Yana mengucapkan selamat kepada pengurus baru serta mengapresiasi kontribusi PGRI dalam dunia pendidikan. Ia berharap sinergi antara PGRI dan pemerintah daerah semakin erat, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan, seperti keterbatasan sarana dan prasarana sekolah.
> "Pesannya, pertama, sinergitas harus tetap terjaga, baik dengan pengurus baru maupun yang sebelumnya. Kedua, kita harus ingat bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang. Oleh karena itu, saya berharap investasi ini dapat dijalankan dengan baik karena kita semua bertanggung jawab atas hal ini," ujar Nurdin.
Ia juga menyoroti peran guru dalam berbagai aspek kehidupan di Kabupaten Garut, termasuk dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), di mana banyak guru bertugas sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
> "Oleh sebab itu, sekali lagi saya mengapresiasi pelantikan yang dilaksanakan hari ini," tambahnya.
Dua Tahap Pelantikan
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Garut, Encep Suherman, menjelaskan bahwa dalam pelantikan ini terdapat dua tahap, yaitu:
1. Pelantikan Badan Pimpinan Organisasi oleh Pengurus PGRI Provinsi Jawa Barat.
2. Pelantikan Perangkat Kelengkapan Organisasi (PKO) oleh Pengurus PGRI Kabupaten Garut.
Sebagai langkah awal, Encep berencana membahas hasil sidang komisi dalam konferensi sebelumnya, meninjau kembali program-program yang telah berjalan, serta menampung aspirasi dari cabang-cabang PGRI di Kabupaten Garut.
> "Kami akan meminta setiap cabang menyusun program kerja minimal untuk satu tahun ke depan. Program ini harus konkret dan memiliki target yang jelas. Selain itu, visi dan misi PGRI Kabupaten Garut juga telah kami perbarui agar lebih relevan dengan kebutuhan saat ini," tutur Encep.
Ia menegaskan bahwa kepengurusannya akan berfokus pada peningkatan layanan, perlindungan bagi guru, advokasi hukum, serta adaptasi terhadap perkembangan informasi dan teknologi.
Program dan Target PGRI Kabupaten Garut
Dalam waktu dekat, Encep berencana menggelar rapat pleno dengan pengurus lengkap untuk membahas program kerja lebih lanjut. Ia juga ingin memastikan bahwa PGRI dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggotanya, termasuk guru dari berbagai jenjang pendidikan.
> "Selama ini ada anggapan bahwa PGRI hanya untuk guru SD. Sekarang, kami sudah merekrut banyak guru dari SMP hingga perguruan tinggi. Tujuannya agar PGRI tidak hanya fokus pada SD, tetapi juga bisa go to campus," jelasnya.
Selain itu, ia berkomitmen untuk memastikan seluruh bidang dalam PGRI berfungsi secara optimal dan bukan sekadar formalitas.
> "Kami ingin memastikan bahwa semua program pengurus harian benar-benar berangkat dari kebutuhan yang nyata dan dapat dioperasionalkan oleh setiap bidang," tandasnya.
Susunan Pengurus PGRI Kabupaten Garut Masa Bakti XXIII (2025-2030)
Ketua: Dr. H. Encep Suherman, M.Pd.
Wakil Ketua I: Ma’mun Gunawan, S.Ag., M.A.P.
Wakil Ketua II: Asep Kurnia, S.Pd.
Wakil Ketua III: Nanang Sundawan, S.Pd.
Sekretaris: Ade Fathurohim, S.Pd.
Wakil Sekretaris: Dedi Dani Ramdani, M.Pd.
Bendahara: Drs. Jujun Junaedi, M.Pd.
Wakil Bendahara: H. Encang, S.Pd., M.M.
(Hendi Heryana)
