Tribuncakranews.com — Pelayanan PDAM Tirta Handayani, milik Pemda Gunungkidul semakin tidak profesional. Hal ini bisa dibuktikan setiap beban puncak penggunaan air oleh pelanggan, air jadi mati. Itu terjadi di wilayah kota.
Ambil contoh Dusun Madusari, kota Wonosari, Kapanewon Wonosari sudah bertahun-tahun setiap habis waktu Subuh dipastikan air tidak mengalir. Air akan mengalir sekira jam 09.00 WIB dan akan kembali mati saat ada adzan Luhur. Setalah air mengalir akan kembali mati saat dikumdangkan adzan Asar. Dan normal setelah habis Ishak. Warga sampai hapal polanya.
Media pernah melaporkan hal itu, hanya diberi keterangan oleh bagian Humas, saat beban puncak hanya yang dataran rendah tetap bisa mengalir.
Rabu, (22/1/2025) bekas perbaikan jaringan pipa yang bocor di simpang lima Trimulyo Kepek masih nampak bocor.
"Ohh..siap akan saya laporkan Kancab, terima kasih atas laporannya," jawab bag. Humas saat dilapori lewat sambungan WhatsApp. beberapa hari yang lalu.
Menjadi pertanyaan ada apa setelah media dijanjikan akan ditemui di kantor PDAM Tirta Handayani, oleh Kancab Rabu (22/1/2025) di tunggu hingga kantor tutup, pejabat Kancab. tidak nampak
( Penulis Wiji / Pur )