Sosialisasi Sekolah Anti NAPZA dan Miras oleh Resnarkoba Polres Kebumen di SMPN 3 Gombong-KEBUMEN -11 Desember 2024




Tribuncakranews.com, Kebumen — Tim Resnarkoba Polres Kebumen yang dipimpin AKP Heru Sanyoto SH sebagai Kasat Resnarkoba Polres Kebumen  mengadakan sosialisasi bertajuk *"Sekolah Anti NAPZA dan Miras"* di SMP Negeri 3 Gombong pada Rabu, 11 Desember 2024.

Acara ini dihadiri oleh ratusan siswa, guru, staf sekolah dan Petugas Puskesmas Gombong 2 tentang Kesehatan alat reproduksi, para siswa antusias ikut mendukung kampanye pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif (NAPZA), serta minuman keras (miras) di kalangan pelajar.






Dalam sosialisasi tersebut, Kepala Satuan Resnarkoba Polres Kebumen, AKP Heru Sanyoto SH dan tim, menyampaikan bahaya NAPZA dan miras yang dapat merusak masa depan generasi muda. "Pelajar adalah generasi penerus bangsa. 

Oleh karena itu, kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan miras. Pelajar diajurkan untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan yang positif untuk membekali diri bagi masa depan. 

Kami akan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait agar Kecamatan Gombong dan sekitarnya dapat terbebas dari peredaran obat-obat terlarang. 

Dan secara tegas akan menindak mereka yang dengan sengaja menjual dan mengedarkan tanpa memiliki ijin yang resmi" ujar AKP Heru Sanyoto SH dalam paparannya.

Materi sosialisasi meliputi pengenalan berbagai jenis narkoba dan contoh, dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum bagi penyalahguna dan pengedar. 

Selain itu, tim Resnarkoba juga memberikan simulasi interaktif untuk membantu siswa mengenali cara menangkal pengaruh buruk lingkungan dan pergaulan yang tidak sehat.





Kepala SMP Negeri 3 Gombong, Bapak Drs. Arif Sunarmo., mengapresiasi  Polres Kebumen yaitu Kepala Satuan Resnarkoba Polres Kebumen, AKP Heru Sanyoto SH dan tim yang telah memberikan edukasi kepada pelajar SMP Negeri 3 Gombong agar tidak mudah terpengaruh dan menjadi korban obat-obatan terlarang yang marak belakangan ini beredar di wilayah kami. Ini sangat bermanfaat. 

"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan ilmu yang diberikan. Semoga siswa-siswa kami semakin sadar untuk menjauhi narkoba dan miras, karena ini akan merusak generasi muda dalam meraih cita-cita." ujarnya.

Acara ditutup dengan deklarasi komitmen bersama para siswa, guru, dan tim Resnarkoba untuk mendukung gerakan sekolah bebas narkoba dan miras. 

Harapannya, sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif zat adiktif dan tentunya tidak lepas dari peranserta dan dukung oleh semua pihak. (Busyet)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama