Gunungkidul, Tribuncakranews.com - Sehari menjelang dilaksanakanya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Gunungkidul, terjadi aksi dari aliansi masyarakat Kabupaten Gunungkidul yang melakukan demo ke kantor DPRD setempat, pada hari Selasa 26 November 2024, sekira pukul 13:00 WIB.
Aksi damai gabungan masyarakat Gunungkidul tersebut di dorong oleh adanya salah seorang oknum anggota Dewan dari fraksi Paratai Golkar yang diduga melakukan perbuatan seks onani dengan cara Vidio Cool Sex (VCS ) dengan seorang perempuan cantik hingga vidionya viral di masyarakat. Sehingga hal ini dianggap telah menciderai moralitas masyarakat karena dilakukan oleh seorang wakil rakyat yang seharusnya memberikan teladan yang pantas dan baik.
Aksi yang menurut kabar sebelumnya akan diikuti oleh ratusan orang, namun terpantau dari jam 12:00 WIB hingga pukul 13:00 baru beberapa orang yang datang ke gedung DPRD Kabupaten Gunungkidul. Ada beberapa spanduk terpasang dipagar gedung berisi tuntutan warga, juga aparat keamanan yang berjaga - jaga dilokasi.
Tentu saja aksi ini mengundang perhatian masyarakat yang melewati depan gedung dan diliput oleh banyak media massa.
Bertindak selaku Korlap aksi damai adalah Marbandi, menyampaikan beberapa point tuntutan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Gunungkidul.
Tiga point tuntutan utama yang diminta oleh aliansi masyarakat Gunungkidul adalah sebagai berikut : Pertama : Melakukan sidang terhadap oknum anggota DPRD dari fraksi Golkar yang sedang melakukan VCS dengan seorang perempuan yang vidionya tersebar di masyarakat.
Yang kedua, meminta kepada Badan Kehormatan ( BK ) DPRD Kabupaten Gunungkidul untuk segera menonaktifkan atau memecat oknum anggota DPRD Gunungkidul berinisial HN tersebut. Point tuntutan yang keetiga, jika jangka waktu tertentu tidak ada tindakan dari Badan Kehormatan ( BK ) DPRD Gunungkidul untuk memproses tuntutan tersebut maka kami rakyat Gunungkidul akan mengadakan aksi besar - besaran dan mengepung gedung DPRD Gunungkidul.
Pada akhirnya hanya di adakan audiensi di dalam gedung Dewan antara korlap dan beberapa perwakilan masyarakat yang ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini dengan pengawalan keamanan Polres Gunungkidul yang di pimpin langsung Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, S.I.K, M.Si.
Untuk menjawab bentuk - bentuk tuntutan dari perwaklan gabungan masyarakat hari ini, diharap menunggu sekitar dua minggu setelah berlangsung pilkada. (Red)